·
Dimana
Sidoarjo?
Sidoarjo
itu dimana sih? Apanya Surabaya? Itu yang ada masakan ceker lapindo itu bukan
sih? Duh, ngomongin Sidoarjo emang nggak bisa lepas dari yang namanya Lumpur
Lapindo ya. Dikit-dikit pasti bahas lumpur. Sebetulnya Kabupaten Sidoarjo
adalah sebuah kabupaten di Jawa Timur, Indonesia yang ibukotanya adalah
Sidoarjo.
“Terus
Sidoarjo apanya Surabaya?”
Sidoarjo
ya termasuk dalam wilayah Surabaya, tepatnya di daerah Surabaya Selatan.
Sidoarjo ini berbatasan dengan Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik di utara, Selat Madura
di timur, Kabupaten Pasuruan di selatan, dan Kabupaten Mojokerto di barat. Kabupaten Sidoarjo
dan Gresik termasuk salah satu penyangga utama Kota Surabaya dan termasuk dalam
kawasan Gerbangkertosusila (akronim dari Gresik,
Bangkalan,
Mojokerto,
Surabaya,
Sidoarjo,
Lamongan)
Aku
sendiri udah tinggal di Sidoarjo cukup lama. Dari TK – SD kelas satu di
Sidoarjo terus pindah ke Malang dan Blora sampe akhirnya balik lagi ke Sidoarjo
kelas delapan SMP sampe lulus SMA. Sidoarjo sendiri luas daerahnya 719,63 km2 dengan populasi penduduk 1.945.252 jiwa
dan lokasi koordinat 7°27′10.9″LS,112°43′2.4″BT
Kalau
kita tahunya Bandara Internasional Juanda itu di Surabaya, sebetulnya sih bener,
nggak salah. Cuman Surabayanya disini itu Surabaya Selatan lebih tepatnya di
Sidoarjo. Bandara Juanda ini masuk di daerah Sidoarjo. Karena sekolahku deket
sama bandara dan stasiun kecil, kadang tiap sepuluh menit atau lima belas menit
pesawat sama kereta api gantian lewat. Kejadian ketabrak kereta udah pernah
terjadi hehehe.
Selain
Bandara Juanda, ada juga Terminal Purabaya (atau biasanya disebut Terminal
Bungurasih) yang lokasinya ada di Sidoarjo. Kalo lokasi terminal ini udah mau
arah ke Surabaya dikit (deketnya Bunderan Waru). Terminal Purabaya ini gerbang
utama Surabaya dari arah Selatan. Disini terminalnya udah mulai bagus, udah di
renovasi hampir kayak bandara. Cuman nggak ada AC, jadi bau asap bis, bau rokok
masih kecium. Lebih baik pake masker. Hampir bis dari dan ke semua jurusan di
Indonesia ada 24 jam. Mau pulang ke Jakarta jam sembilan malam? Nggak masalah.
Mau ke Jogja jam empat pagi? Bisaa. Tetapi hati-hati ya sama barang bawaan karena
disini copet dan premannya galak dan nekat. Kalo mau aman, jangan berpakaian
dan membawa barang yang mencolok. Kalau mau ngemil sebelum berangkat, mampir
dulu ke Dunkin Donuts yang legenda disini.
Kalau mau ke Malang juga nggak jauh kok. Dari Sidoarjo
bisa naik bis dari Terminal Bungurasih (terserah mau pilih ekonomi atau patas
(AC)) yang akan memakan waktu sekitar dua jam (kalau nggak macet). Yang
pastinya kalau kita mau ke Malang akan melewati lumpur lapindo yang hitzz itu. Lumpur
Lapindo itu lumpur
panas yang menyembur (sampai sekarang) di lokasi pengeboran Lapindo Brantas Inc. di Dusun Balongnongo Desa Renokenongo, Kecamatan Porong,
Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur sejak tanggal 29 Mei
2006.
Semburan lumpur panas ini menyebabkan tergenangnya kawasan permukiman,
pertanian, dan perindustrian di daerah sekitarnya. Mau mampir bentar ke lumpur
lapindo? Boleh. Jangan lupa bawa payung sama uang receh ya.
Lumpur Lapindo |
·
Makan
Ikan Bandeng dan Udang Setiap Hari?
Eh,
nggak setiap hari juga kok kita warga Sidoarjo makan Ikan Bandeng sama Udang
setiap hari. Walau nggak di pungkiri bahwa kedua bahan makanan itu selalu ready di pasar-pasar hehehe. Bandeng dan
Udang adalah komoditi utama perikanan di daerah ini. Selain itu di Selat Madura
sebelah timur ada juga penghasil kepiting.
“Terus
kalau kita ke Sidoarjo kita makan apa?”
Di
Sidoarjo banyak makanan kok kakak. Jangan bingung apalagi pusing. Disini ada
KFC, McDonald’s, Pizza Hut, Ayam Goreng Geringging Lombok, Ayam Goreng
Primarasa dll.
“Maksudnya
makanan khasnya sist!”
Ooh,
makanan khas hehee rata-rata makanan khas Sidoarjo nggak
jauh-jauh dari sektor perikanan. Seperti:
Kupang bukannya nama
kota? Kok dijadiin makanan? Eits, disini kupang itu hewan kecil yang termasuk
dalam kelas tiram. Makanan berbahan dasar kupang ini banyak ditemukan di
Sidoarjo dan daerah pesisir pantai seperti Kenjeran, Surabaya. Kupang lontong
ini isinya ada irisan lontong, kupang, dan lento. Lento adalah gorengan yang
menyerupai perkedel dan terbuat dari singkong yang kering dan menambah tekstur
tersendiri saat memakan kupang yang legit gurih. Semua komposisi bahan tadi
disiram dengan kuah dari kupang dengan bumbu petis dan bawang putih. Lebih enak
lagi kalau makannya pake petis pedas dicampur cabe rawit yang dihaluskan.
Jangan lupa, minumnya pesen es kelapa muda ya! Biar cocok #tsah
·
Wader Kriuk
Ikan wader itu ikan kecil yang hidup kadang di
sungai-sungai yang airnya jernih atau kalau sekarang dibudidayakan karena makin
banyak orang yang makan ikan wader ini. Jadi nggak mungkin dong nangkep di
sungai terus hehehe. Karena ukurannya yang kecil, ketika digoreng dengan tepung
hasilnya akan kriuk kriuk di mulut. Bisa dipake buat cemilan sambil cocol
sambel, bisa dijadikan lauk makan. Tinggal di kreasikan aja deh. Di Sidoarjo
sendiri kalau misal kita beli penyetan lele kadang suka dikasih ikan wader beberapa.
Rasanya enak banget!
·
Petis
Belum sah rasanya kalo ke Sidoarjo nggak nyobain petis. Petis adalah masakan Indonesia yang dibuat dari produk sampingan dari perbulan ikan yang dijual matang dalam jumlah besar (biasanya dari ikan pindang, kupang, atau udang) cairan sisa pe rebusan ikan dipanasi hingga cairan kuah menjadi kental seperti saus yang lebih padat. Dalam pengolahan selanjutnya, petis ditambah gula batok. Ini menyebabkan warnanya menjadi cokelat pekat cenderung hitam dan rasanya manis. Petis udang dikenal sebagi masakan khas Sidoarjo yang berwarna sangat hitam pekat serta harum gurih. Petis biasanya dimakan bersama dengan gorengan (Ote-ote, tempe goreng, tahu goreng), rujak dll.
Nah,
itu dia sedikit informasi tentang daerah asalku, Sidoarjo. Kalau kalian
penasaran mau main-main, juga boleh. Mau membuktikan panasnya lumpur lapindo?
Boleh. Nanti di bikin testimoni kayak akun-akun olshop di instagram hahaha. `
Tidak ada komentar:
Posting Komentar